Selasa, 26 November 2013

BAGI PETANI PADI (2)

Saya dan Agus Zamroni (kanan), dikebun
 cabe binaan milik Suharno (kiri) 


PUPUK ORGANIK GRANUL

Program Penting
Menjaga Kelestarian Lingkungan  






    Saya sungguh hormat dengan gagasan kebijakan Pemerintah untuk membantu petani, khususnya tentang pengadaan ataupun bantuan pupuk. Karena memang hanya dengan cara penggunaan dan pemilihan pupuk yang tepat-lah, lahan bisa selalu menjadi tempat bercocok tanam yang produktif. Kekeliruan penggunaan pupuk  bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman.
Tentu gagasan kebijakan itu bisa berhasil apabila bisa dirasakan manfaatnya oleh petani. Kunci keberhasilan dari program pupuk organik ini antara lain adalah, kualitas pupuk, jumlah ketersediaan, waktu ketersediaan yang tepat dan distribusi yang benar. Dengan keberhasilan penggunaan pupuk organik dan mengurangi pupuk kimia, maka secara langsung dapat menjaga lingkungan persawahan, khususnya kualitas air yang mengaliri sawah tersebut.
    Dengan niat untuk mengetahui secara langsung apa yang sebenarnya terjadi dilapangan, saya mendorong teman-teman didaerah dibawah koordinasi Agus Zamroni untuk ikut mendistribusikan pupuk dan obat-obatan tanaman. Setelah mengikuti berbagai aturan dan persyaratan yang harus terpenuhi, teman-teman didaerah mulai ikut mendistribusikan pupuk bagi petani, dengan membentuk distributor, agen sampai ke kios. Dari situlah kita semakin memahami berbagai persoalan yang timbul berkaitan dengan masalah pupuk bagi petani. 
Khusus pupuk, jumlah kebutuhan para petani diberbagai daerah dihitung oleh pemerintah daerah, hususnya dinas pertanian yang ada di setiap kabupaten dengan bentuk RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Penyusunan RDKK ini sungguh penting dan menentukan. Bukan saja berkaitan dengan jumlah pupuk, namun juga berkaitan dengan jadwal tanam. Oleh karena kondisi luas lahan sangat mungkin berubah setiap musim, maka seharusnya dinas pertanian setiap kabupaten menyusun RDKK dengan lebih akurat setiap saat. Hampir pasti angka RDKK disetiap tempat akan berubah seiring dengan berubahnya lahan pertanian. Demikian juga dengan distribusi yang juga sangat berkaitan dengan angka RDKK. Masih sering terjadi, saat petani akan menyebar pupuk dilahannya, persediaan pupuk belum tersedia.
    Hal penting lain yang berkaitan dengan pupuk organik granul adalah kualitas yang buruk. Dimana pupuk organik yang kualitasnya dibawah standar yang telah ditentukan, sering menyebabkan busuknya tanaman padi. Dalam hal ini pemerintah menyediakan anggaran subsidi bagi petani. Untuk pupuk organik granul saat catatan ini saya buat, petani bisa membeli di Kios atau biasa disebut lini keempat, seharga Rp.500,-.
Dalam suatu acara di RRI Pro3FM saya pernah menanyakan ke Wakil Menteri Pertanian bagaimana mengawasi dengan ketat penyaluran subsidi kepada petani yang nilainya cukup besar. Menurut Wamentan, nilainya sekitar 14 trilyun, yang dikatakan jauh lebih kecil dari subsidi bahan bakar. Tapi menurut saya bukan saja 14 trilyun itu uang rakyat yang tidak sedikit, namun perlu pengawasan agar tidak diselewengkan, misalnya dengan menyusun RDKK dan pengawasan mutu yang benar. Belum lagi subsidi untuk yang lain, seperti benih.
Pupuk organik granul tersebut oleh pemerintah diserahkan kebeberapa BUMN untuk menyediakan, diantaranya PT. Sang Hyang Sri, PT. Pertani dan PT. Berdikari. Karena semua BUMN diatas tidak memiliki pabrik pupuk sendiri, maka mereka membuka kerjasama dengan masyarakat yang mampu memproduksi pupuk tersebut. Hubungan kerja antara BUMN dengan usaha swasta yang berjalan selama ini bukan tidak bermasalah. Ada saja pengusaha yang nakal, dengan tidak menjaga kualitas pupuknya, memainkan Delivery Order (DO) dan sebagainya. Terjadi juga kasus yang melibatkan orang dalam BUMN sendiri. 
    Berkaca atas semua itu, dan karena kita sudah membina cukup banyak petani didaerah Madiun, lahirlah inisiatif untuk ikut memproduksi pupuk organik granul dengan niat membuat pupuk berkualitas baik dan jumlah yang mencukupi, khususnya bagi petani didaerah binaan, serta ikut menyempurnakan tatalaksana pengadaannya sampai ke petani.
Pengadaan bahan baku selain membeli sisa olahan dari pabrik tebu, yang biasa disebut blothong, juga membeli kotoran hewan khususnya sapi dari masyarakat yang memelihara dirumah-rumah mereka. Selain itu, pabrik pupuk ini, walau sederhana, juga bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa setempat. Proses pengolahan pembuatan pupuk ini sungguh memberikan manfaat secara berantai.
Saat ini telah terbangun tiga pabrik pupuk organik granul ini ditiga lokasi dengan masing-masing kapasitas produksinya 500 ton/bulan. Yaitu di Mlilir Madiun, Karanganyar dan Pacitan. Seluruh modal yang disediakan untuk membangun semua pabrik tersebut berasal dari dana urunan diantara teman-teman sendiri. Sampai saat ini belum menggunakan pinjaman dari perBank-an, walau Bank Rakyat Indonesia setempat telah menyatakan kesiapannya apabila membutuhkan modal kerja.
    Selain pupuk, masih ada hal penting lain sebenarnya yang harus kita pikirkan untuk membantu kelestarian produksi petani padi, yaitu benih yang baik dan tepat sesuai lahan mereka. Saya dan teman-teman juga telah memikirkan dan terus melakukan usaha mengembangkan benih ini. Namun tentang benih ini akan saya tulis dicatatan selanjutnya, termasuk sejarah lahirnya Supertoy dengan segala dinamikanya. Juga dicatatan yang lain akan saya ceritakan rencana untuk menjual beras dalam kemasan bersama petani binaan.

Salam
Nopember'2013  
    
  



Jumat, 22 November 2013

ADA SADAP SEHARUSNYA TAMBAH KUAT





Catatan, 22 Nopember 2013



Seminggu ini pemberitaan diramaikan oleh terbongkarnya informasi kasus penyadapan yang dilakukan lembaga pemerintah Australia terhadap pembicaraan telepon Presiden dan beberapa pejabat tinggi Republik Indonesia. Informasi itu terkuak setelah beredarnya laporan Edward Snowden, warga negara Amerika, mantan pegawai CIA dan kontraktor NSA, yang saat ini menjadi buronan pemerintahnya sendiri. Laporan penyadapan oleh Australia menyebar setelah dimuat beritanya oleh koran Australia Sidney Morning Herald. Sudah barang tentu pemerintah, khususnya Presiden SBY sangat keberatan apabila hal itu benar terjadi. Oleh karenanya pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden SBY secara resmi minta penjelasan sebagai klarifikasi dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Tentu klarifikasi tersebut dimaksud untuk memperjelas apakah benar pemerintah Australia melakukannya. Apabila benar, pemerintah Indonesia ingin mendapat penjelasan dan akhirnya diharapkan Australia bertanggungjawab. Banyak pihak mengharapkan Perdana Menteri Australia Tony Abbott agar bersedia meminta maaf untuk tidak melakukan lagi, seperti yang dilakukan Presiden Amerika Barack Obama kepada Kanselir Jerman Angela Merkel. Namun sampai catatan ini ditulis, tampaknya Perdana Menteri Australia belum bersedia meminta maaf, dengan hanya sekedar mengatakan penyesalannya.

Bocornya laporan penyadapan ini sebenarnya sudah agak lama terungkap, semenjak Edward Snowden melarikan diri dari negaranya, Amerika. Awalnya isu penyadapan ini yang disebarkan adalah apa yang dilakukan oleh lembaga intelejen Amerika terhadap beberapa negara lain. Snowden kemudian menjadi sosok yang dibenci lembaga intelejen dan pemerintah Amerika, namun disaat yang bersamaan menjadi pahlawan bagi kelompok masyarakat Amerika yang menjunjung tinggi penghormatan terhadap privasi individu. Menteri luar negeri Amerika John Kerry bahkan mengakui, dengan mengatakan bahwa lembaga intelejen Amerika terkadang berbuat terlalu jauh.
Berkaitan apa yang dilakukan lembaga intelejen Australia dengan penyadapan ini ternyata juga mendapat reaksi keras dari pemerintah China, karena beberapa pejabatnya juga disadap. Melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, pemerintah China juga mendesak agar pemerintah Australia segera menyampaikan klarifikasi. Bahkan dari dalam negeri Australia sendiri, Perdana Menteri Tony Abbott juga mendapat tekanan untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Seperti Bob Carr, mantan Menteri Luar Negeri Australia, yang mengumpamakan bahwa lembaran diplomatik terakhir antara Australia dan Indonesia berkaitan dengan penyadapan ini sebagai “catastrophic”. Carr selanjutnya mendesak Perdana Menteri Tony Abbott untuk segera meminta maaf kepada pemerintah Indonesia.
Terbongkarnya kasus ini tentu sangat memicu kemarahan, bukan saja Presiden dan pemerintah, namun seluruh bangsa Indonesia. Pelecehan ini tidak boleh seolah dinilai hanya menimpa Presiden, Ibu Negara dan beberapa pejabat pemerintah, namun ini telah melecehkan kedaulatan negara. Saya sepenuhnya sependapat, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap sikap Presiden dan pemerintah yang mengambil langkah tegas menghentikan beberapa kerjasama dengan pemerintah Australia yang telah terjalin selama ini. Langkah penghentian kerjasama yang langsung direalisasikan oleh TNI dan Kementerian Luar Negeri tentu menjadi simbol keseriusan sikap pemerintah dan bangsa Indonesia atas perlakuan pemerintah Australia tersebut. Simbol ini sudah sepantasnya diikuti oleh seluruh pejabat pemerintahan di Indonesia. Hal yang mungkin sedikit sulit untuk diikuti segera oleh para pengusaha swasta Indonesia yang memiliki hubungan dengan pengusaha swasta Australia. Suatu hal yang bisa dimaklumi.
Harus Memperkuat Persatuan Nasional
Lalu bagaimana sebaiknya masyarakat bangsa ini bersikap terhadap kejadian seperti penyadapan terhadap pejabat negara Indonesia oleh pihak Australia ini? Hal ini perlu diketahui, karena sangat mungkin pelecehan kedaulatan seperti ini terjadi kembali dikemudian hari, dengan kasus yang berbeda dan oleh negara yang berbeda pula.
Tentang hal itu, dibawah ini saya coba mengutip beberapa penggal kalimat yang tertulis didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945.                                                                                                  “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,  serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Menilik isi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, termuat jelas bahwa Pemerintah Negara Indonesia selain mencerdaskan kehidupan bangsa, namun juga ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dari kata ikut menjaga ketertiban dunia berdasar kemerdekaan dan perdamaian abadi saja, maka penyadapan yang dilakukan Australia jelas merupakan bentuk pelecehan terhadap dasar bernegara Indonesia. Namun disisi yang lain, ada pula tercantum kata mencerdaskan bangsa. Oleh karenanya menghadapi kasus ini sepantasnya kita harus cerdas dalam menyikapinya.
Berusaha membangun hubungan baik dengan semua negara didunia adalah realisasi dari jiwa negara kita yang berniat ikut menciptakan perdamaian dunia yang abadi. Oleh karenanya sikap politik luar negeri Indonesia seperti yang diucapkan Presiden SBY : Million Friends and Zero Enemies, adalah terjemahan tepat dari jiwa Pembukaan UUD 1945 tersebut. Namun juga harus difahami bahwa kehidupan politik dalam negeri ataupun hubungan antar negara didunia selalu penuh dengan dinamika. Ketika terjadi krisis hubungan antar negara, masing-masing pihak pasti berusaha menomor satukan kepentingan dalam negerinya sendiri. Disinilah sering terjadi gesekan antara negara-negara didunia. Untuk itu pemerintah Indonesia harus selalu terus meningkatkan berbagai kerjasama secara tertulis dalam bentuk kesepahaman dengan berbagai negara dan dalam berbagai bidang. Isi kesepahaman itupun harus terus disempurnakan secara lebih rinci. Tentu semua itu sebagai payung apabila dinamika politik yang mungkin bisa meretakkan hubungan antara negara tersebut terjadi.
Disaat dinamika hubungan antar negara didunia tersebut berlangsung, kemudian kedaulatan bangsa dan negara Indonesia terusik, maka tidak ada pilihan sikap lain kecuali mempertahankan kepentingan nasional. Sikap ini harus menjadi kesepakatan sikap seluruh bangsa Indonesia tidak terkecuali. Sikap mempertahankan kepentingan dan kedaulatan ini tidak boleh tercemari oleh sikap yang mengutamakan kepentingan sempit pribadi, kelompok ataupun Partai Politik yang ada didalam negeri. Sungguh miris melihat disaat terjadi pelecehan yang dilakukan oleh negara lain terhadap kedaulatan dan kehormatan nasional Indonesia, malah diwarnai oleh saling caci antara komponen dalam negeri sendiri. Saling mengungkapkan kebenarannya sendiri, sehingga tidak sadar bahwa negara pembuat masalah justru mentertawai. Tidak pantas pula musim Pemilu, gelanggang persaingan antar politisi ini menjadi dasar saling menyalahkan dalam menyikapi intervensi negara kanguru. Disinilah rakyat bisa menilai kecerdasan berpikir dan jiwa nasionalisme sebenarnya dari berbagai komponen masyarakat yang bersikap.
Sesuai makna Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi jiwa bangsa Indonesia, maka kita harus terus berusaha menjaga hubungan baik dengan setiap negara didunia. Namun usaha tersebut tentu tidak boleh mengesampingkan semangat harga mati untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Oleh karenanya kata-kata Bung Karno Proklamator bangsa ini menjadi sangat berarti: “Saya memilih kata persatuan daripada kesatuan”. Karena hanya dengan persatuan itulah bangsa Indonesia mampu menjaga kedaulatannya. Hanya dengan persatuan itulah bangsa Indonesia mampu berdiri tegak menjaga kehormatannya. Hanya dengan persatuan itulah bangsa Indonesia mampu menjaga kelestarian kemerdekaannya. Namun hanya dengan satu kata singkat, Indonesia akan gagal menjaga itu semua, yaitu perpecahan. Benih itu hari ini ada, dan apabila dibiarkan akan tumbuh semakin subur. Arogansi, saling memperjuangkan kebenaran sendiri, mengutamakan kepentingan pribadi apalagi kepentingan politiknya sendiri, adalah pupuk terbaik bagi semakin suburnya benih perpecahan bangsa ini. Alangkah konyolnya bangsa ini, kasus penistaan kedaulatan oleh negara lain yang seharusnya semakin mempersatukan, justru dijadikan ajang perpecahan oleh komponen dalam negeri sendiri. Melalui catatan ini saya hanya ingin ikut menyegarkan ingatan, bahwa persoalan kita hari ini adalah dengan kanguru bukan dengan garuda yang selalu tersemat didada. 

Salam
Nopember'2013

HARI KESEHATAN POLITIK NASIONAL


Catatan, 20 Oktober 2013

       Tanggal 12 November adalah Hari Kesehatan Nasional. Menjaga kesehatan memang harus terus menjadi usaha utama. Karena semua pasti  sepakat bahwa hanya dengan raga dan jiwa yang sehat, kita bisa menjalankan kehidupan ini dengan baik. Banyaknya bagian tubuh manusia, kemudian oleh para ahli kesehatan diperingati masing-masing. Ada Hari Kanker tulang, 11 April. Ada Hari Asma, 1 Mei. Ada hari Rabies sedunia, 28 September. Ada Hari Jantung sedunia, 24 September. Ada Hari Kusta sedunia, 28 Desember. Juga ada Hari Menopose sedunia, yang kebetulan bertepatan dengan hari lahirnya media darling bulan ini, Akil Mochtar, 18 Oktober. Dan masih banyak lagi hari yang ditetapkan oleh para ahli kesehatan untuk menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat.

Semua peringatan tersebut baru menyentuh kesehatan jiwa dan badan manusia. Padahal dalam mengarungi kehidupannya, manusia sangat pula terpengaruh oleh hal lain diluar kondisi dirinya. Atau biasa kita sebut bahwa hidup manusia sangat terpengaruh oleh lingkungannya.
Oleh karenanya kitapun bukan saja harus mengenali pengaruh lingkungan, namun juga harus memahami, atau kalau mungkin mempengaruhi lingkungan tersebut. Kalau lingkungan kita bersih, biasanya kehidupan pribadi dalam lingkungan tersebut juga bersih. Sebaliknya bila lingkungannya kotor, biasanya kehidupan individu didalamnya juga kotor. Dua sisi tersebut bisa saling mempengaruhi. Apakah berasal dari lingkungannya ataupun sebaliknya berasal dari individu didalam lingkungan tersebut. Sebagai contoh, mengapa saya pernah mengatakan bahayanya kehidupan para anggota Kepolisian. Karena hidupnya sangat sering berhadapan dan dekat dengan para penjahat atau pelanggar hukum, bukan tidak mungkin hal itu bisa mempengaruhi sikap para anggota Kepolisian sendiri. Secara bercanda, bisa dikatakan hanya anggota Kepolisianlah yang bisa mendapatkan berbagai ilmu untuk melakukan kejahatan secara gratis. Untuk itulah penyegaran, pendalaman iman serta kedisiplinan para anggota Kepolisian harus terus dijalankan tanpa henti. Hanya dengan begitu para anggota Kepolisian terjaga kesehatan imannya, sehingga tidak tertular penyakit untuk berbuat kejahatan.
Demikian pula apabila lingkungan masyarakat kotor dalam arti sebenarnya. Tidak jarang sikap hidup masyarakat dalam lingkungan yang kotor seperti itu juga terpengaruh menjadi kotor pula. Dari lingkungan seperti itu sering lahir para penjahat, anak-anak nakal, dan tentu keluarga yang tidak sehat secara fisik. Pendek kata, terbuktilah bahwa lingkungan kehidupan sangat mempengaruhi perkembangan atau kehidupan masyarakat yang ada didalamnya.


Pemilu 2014 bisa jadi obat

Mari kita melihat kehidupan masyarakat kita Indonesia khususnya, sekarang ini. Kita mengenal ada empat jenis kondisi yang berpengaruh dalam kehidupan nasional. Mereka adalah kondisi Ekonomi, Sosial, Politik dan Keamanan.
Karena sekarang masanya, maka saya coba melakukan diagnosa medis, bagaimana kondisi lingkungan politik nasional saat ini.
Dua hal perlu kita periksa. Pertama politiknya sendiri, dan yang kedua pelaku politiknya. Kita harus lihat kondisi kesehatannya hari ini dan melalui microskop harus pula kita coba temukan virus, bakteri atau penyakit yang ada.
Dari pilihan niat bersistim, tampaknya kondisi politik nasional kita saat ini baik, atau bahkan sangat baik, yaitu Demokrasi. Secara sederhana sistim demokrasi diharapkan selalu menghargai perbedaan, bersedia melakukan musyawarah, dan mampu membuat kesepakatan. Selain itu juga melibatkan seluruh rakyat. Diagnosa medik mengatakan niat tersebut sangatlah sehat. Bagaimana dengan kondisi kesehatan pelaksanaan niat demokrasi itu sendiri? Walau tanpa microskop, pelaksanaan demokrasi ditanah air ini masih banyak yang tidak dalam kondisi baik. Kalau tidak dikatakan dalam kondisi sakit atau meriang.   
Masih sering terjadi pemaksaan kehendak dalam kehidupan politik, atau sering disebut politik tangan besi. Politik uang masih sering terjadi. Kalau uang untuk biaya operasional berpolitik, bisa dikatakan wajar saja. Namun kalau uang digunakan untuk membeli suara demi politik, hal itu sama halnya dengan pemaksaan kehendak. Dalam pesta demokrasi seperti Pemilu Daerah dan Pemilu Nasional, masih saja terjadi berbagai kondisi yang tidak sehat. Kondisi Penyelenggara Pemilu yang juga berarti penyelenggara demokrasi yaitu KPU saja masih sering demam meriang. Seperti KPUD yang seharusnya mendapatkan mandat untuk bekerja independen, masih sering terserang virus intervensi atau mendapatkan bahaya menderita dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Belum lagi masih ada Bawaslu. Apalagi para politisi yang kalah. Walau sudah berikrar "Siap Menang dan Siap Kalah", namun legowo adalah sesuatu yang langka. 
Seperti manusia yang menderita obesitas, maka birokrasi politik yang sering kegemukan persoalan ini, menyimpan berbagai virus dan penyakit lain. Jenis penyakit birokrasi politik sebenarnya hampir selalu sama dari waktu kewaktu, yaitu virus arogansi kewenangan atau kekuasaan. Akibatnya birokrasi yang diramu dari berbagai lembaga vitamin dengan tujuan untuk menyehatkan, berbalik menjadi virus yang melemahkan.

Sekarang bagaimana kondisi kesehatan para pelaku politik? Karena hal ini berkaitan dengan manusia secara langsung, maka yang harus dilakukan adalah menyedot darahnya dan kita bawa kelaboratorium untuk menemukan apakah terdapat bakteri, virus atau penyakit lain. Beberapa hasil telah kita ketemukan, sedangkan virus atau penyakit lain masih samar-samar. Dibawah ini saya coba mencatat beberapa penyakit yang biasa ditemukan dan resep pengobatannya.

1.     Hipertensi Primer. Penyakit ini biasa disebut tekanan darah tinggi. Kadang tidak diketahui penyebabnya. Namun hal ini bisa terjadi karena kelainan hormonal, seperti hiperaldosteronisme, sindroma cushing dan yang lain. Pada pelaku politik atau politisi yang terjangkit, salah satu gejalanya adalah pemarah, ngamukan dan merasa paling benar. Dalam Pemilu walau sudah ikut acara penting ikrar siap kalah, siap menang, namun bila ternyata dirinya kalah, acara tadi dinilai benar-benar seremonial belaka. Langsung ngamuk kanan kiri, tanpa mau tau bahwa ngamuknya itu merugikan masyarakat banyak. Mengumbar fitnahpun mudah dilakukannya. 
      Oleh karenanya dalam politik penyakit ini kita sebut Hiperpolitisi Primer. 
    Didunia kedokteran, sebenarnya ada jenis Hipertensi Sekunder. Tapi yang Primer ini jenis yang sulit ditebak.
Untuk menghindari penyakit ini, sebaiknya politisi menurunkan berat badan, jangan kegemukan. Apalagi membuat rekening gendut yang tidak halal. Kedua, olah raga. Jangan hanya olah rekayasa. Ketiga, kelola stress dengan baik. Salah satunya dengan jalan tidak berpikir ingin memiliki selingkuhan.

2.     Alzheimer. Ini merupakan penyakit syaraf otak yang menyebabkan penurunan daya ingat. Ciri-ciri orang yang terjangkit penyakit ini adalah melemahnya penuturan, kewarasan, ingatan dan juga perubahan tingkah laku yang tak terkendali. Gejala pada diri politisi yang sering tampak adalah pelupa, atau ingatannya hilang. Mereka sering lupa kepada isi janjinya saat berkampanye didepan rakyat. Juga tingkah lakunya yang sering tak terkendali. Dalam politik penyakit ini kita sebut saja  Politizeimer.
Untuk mencegah penyakit ini, disarankan banyak minum Vitamine E dan menkonsumsi Choline. Choline ini diantaranya adalah, hati ayam, telur dan kedelai. Saran saya jangan terlalu sering makan hati orang lain, jangan menunggu dilempar telur busuk demonstran, dan perbanyak makan tempe. Boleh dari kedelai lokal atau impor.

3.     BED atau Binge Eating Disorder. Ciri penderita penyakit ini adalah kompulsif, makan dengan jumlah abnormal, dan tidak pernah merasa puas. Faktor yang menjadi penyebab ada beberapa. Bisa kelainan biologis, bisa psikologis, seperti tidak puas terhadap diri sendiri atau rasa rendah diri. Juga bisa karena sosial budaya, seperti riwayat pelecehan seksual, atau tekanan sosial untuk kelihatan keren, kurus yang biasanya dipengaruhi media yang memicu emotional eating. Penyakit ini biasanya menyerang politisi dengan gejala tidak pernah puas, tamak, dan itulah yang memicu mereka untuk korupsi. 
     Dalam politik sebut saja sebagai BCD, Bloodypolitic Cheating Disorder. Inilah penyakit utama yang menyerang otak politisi sehingga menjelma menjadi koruptor.
Pengobatannya ada tiga. CBT Cognitif Behavior Therapy, IPT Interpersonal Psikotherapy dan DBT Dialectical Behavior Therapy. Intinya terapi untuk memahami perilaku sendiri, berhubungan dengan orang lain, dan terapi bagaimana mengatasi stress dan mengatur emosi.

Itulah beberapa penyakit yang berhasil ditemukan. Namun tampaknya masih banyak penyakit kambuhan lain yang juga sering mengganggu lingkungan perpolitikan nasional.
Oleh karenanya dengan niat baik dan hati tulus, saya sebagai warganegara mengusulkan tanggal dimulainya Pesta Demoktrasi Pemilu 2014 yang jatuh pada tanggal 9 April 2014 ditetapkan sebagai HARI KESEHATAN POLITIK NASIONAL
Dengan harapan agar para politisi memahami perlunya politik yang sehat untuk membangun masa depan negeri ini. Tanggal ini bukan saja tepat karena hari pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2014, namun kalau kita teliti, maka tanggal itu berada diantara tanggal penting lainnya. 
Tanggal 7 April adalah Hari Kesehatan Dunia. Mengingatkan kita semua pentingnya kesehatan jiwa dan raga. Tanggal 8 April adalah Hari Anak-anak Balita. Mengingatkan pesan almarhum Gus Dur, agar politisi yang terhormat tidak bersikap seperti anak-anak TK. Sedangkan tanggal 10 April adalah Hari Meluasnya Malaria sedunia. Sehingga bermanfaat bagi politisi untuk mampu menghindari meluasnya penyakit-penyakit diatas.

Maaf catatan saya terasa cengengesan, namun dimasyarakat ketimuran seperti Indonesia, cara informal sering lebih mudah difahami dalam mampu menyelesaikan masalah penting.




Kamis, 21 November 2013

Selamat Bertemu

Pemberhati yang saya hormati,

Sejak saya berniat membuat Blog ini, tidak ada tujuan lain selain ingin berbagi cerita, wawasan dan informasi sehari-hari. Dengan harapan dapat menambah ilmu dan pengetahuan, khususnya bagi diri saya sendiri. Bagi saya menulis adalah sebuah ibadah, sekaligus pertanggungjawaban publik atas sikap diri.

Semoga bermanfaat, Salam.